Ganti Hati

Posted by Ibn on 21 January 2024

GANTI HATI | 

By: Prof. Veni Hadju (Abu Fauzan) | 

Pernahkah Anda mendengar operasi Ganti Hati? Negara mana yang paling banyak melakukan operasi ini? Apa ini operasi yang tergolong sulit? Simpanlah dulu jawaban Anda. Kali ini, #ganti_hati yang dibicarakan bukan lewat operasi. Namun, dengan tobat yang benar sambil berdoa kepada Allah maka hati kita lama kelamaan menjadi baru. Apa bisa?

Hati (qulub) adalah organ terpenting pada manusia. Inilah yang menjadikan manusia lebih mulia dari makhkuk lainnya. Para ilmuwan berbeda pendapat tentang yang mana yang disebut hati itu. Ada yang mengatakan di otak dan ada juga yang mengatakan itu ada di jantung. Banyak yang setuju dengah pendapat kedua ini karena al-Qur'an mengatakan hati itu ada di dada. Apalagi telah ditemukan ganglion syaraf di jantung. Namun, hati yang kotor atau keras membatu, apa itu bisa terjadi?

Hati yang bersih itulah hati yang selamat. Hati yang ingkar, melawan perintah Allah, merasa diri benar, merasa diri lebih baik, meremehkan saudaranya, mencintai dunia lebih dari akhirat, menyakiti orang lain adalah sebagian tanda hati yang kotor. Kalau tidak ada penyesalan, tidak ada ketundukan, atau tidak ada perubahan sikap maka disarankan agar segera mengganti dengan hati yang baru.

Maha Benar Allah dengan firman-Nya: Lahum quluubullaa yafqahuuna bihaa, walahum a'yunullaa yubshiruuna bihaa, walahum aadzaanullaa yasma'uuna bihaa. Ulaa ika kal an'aami balhum adhal (Al-A'raaf 7:179). Artinya: Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah), dan mereka memiliki mata, tetap tidak dipergunakannya untuk melihat (ayat-ayat Allah), dan mereka memiliki telinga, tetapi tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak bahkan lebih sesat lagi.

GANTILAH HATIMU BILA SHOLAT DAN IBADAHMU YANG LAIN TIDAK MENJADIKANMU LEBIH BAIK.

#pesandakwahsangprofesor
#venyhadju #abufauzan #ibnjufri #repost
More aboutGanti Hati

Stunting 6

Posted by Ibn on 20 January 2024

Pesan Dakwah 17 Safar 1444 H |

By: Prof. Veni Hadju (Abu Fauzan) |

STUNTING (6) |

"Kapan waktu terbaik mencegah stunting?" Pertanyaan ini muncul dari seseorang teman yang aktif sebagai relawan untuk kaum dhuafa. Kebetulan, saat presentasi saya menjelaskan penyebab stunting yang bisa muncul akibat kekurangan gizi saat remaja, prakonsepsi, atau saat janin dalam kandungan. Saya mencoba menjelaskan asal muasalnya manusia yang dimulai dengan pertemuan sel sperma dan sel ovum. Para ahli telah sepakat bahwa status gizi calon pasangan sebelum memasuki pernikahan mempengaruhi kondisi janin dalam kandungan dan saat masa pertumbuhannya. Itulah sebabnya masa sebelum hamil dianggap waktu terbaik dalam pencegahan stunting walaupun hal ini masih terus dikaji.

Kita juga sudah akrab dengab istilah 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) yang disebut dengan golden period (periode emas) dalam pencegahan stunting. Perhatian kepada ibu hamil atau selama 270 hari plus masa anak dua tahun pertama atau 730 hari adalah yang utama. Dalam masa 1000 HPK ini pertumbuhan organ tubuh terjadi dengan cepat dan permanen. Kekurangan gizi pada masa ini memberikan dampak yang tidak bisa diperbaiki lagi di masa sesudahnya. Dengan demikian masa ini dinilai sangat penting untuk investasi kualitas SDM suatu negara termasuk dalam upaya penurunan stunting.

Pencegahan stunting memang diperlukan saat bayi lahir sampai berusia dua tahun. Keseriusan kita menyadarkan para ibu untuk memberi HANYA ASI (eksklusif) pada enam bulan pertama dan mempertahankan sampai dua tahun sangat diperlukan. Praktek pemberian ASI masih sangat lemah di sebagian kelompok masyarakat. Mereka enggan menyusui bayinya karena tidak paham akan tingginya kandungan berbagai zat gizi dan bahan aktif lainnya pada ASI. Padahal, tidak ada satu pun pakar gizi yang melihat ada susu formula yang bisa menyamai ASI. Setiap ada yang ingin mengeksplorasi kandungan ASI maka mereka selalu menemukan ada saja kehebatan pada ASI.

Maha Benar Allah dengan firman-Nya: 
Walwaalidaatu yurdhi'na aulaadahunna haulaini kaamilaini liman araada ayyutimmar radhaa'ah (Al-Baqarah 2:233).
Dan ibu-ibu hendakkah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna.

MEMBERI PERHATIAN YANG OPTIMAL SAAT PERIODE EMAS ATAU SEBELUM PERNIKAHAN ADALAH SANGAT PENTING DALAM PENURUNAN STUNTING.
More aboutStunting 6

Yang Pertama

Posted by Ibn on 19 January 2024

YANG PERTAMA | 

By. Prof. Veny Hadju (Abu Fauzan) | 

Pada umumnya orang ingin berebut di #rangking yang pertama. Kalau ada undian, maunya nomor urut pertama. Kalau ada promosi jabatan, maunya di level yang pertama. Kalau ada pertandingan atau lomba pasti ingin juara yang pertama. Berlomba-lomba menggapai yang pertama dalam urusan dunia adalah lumrah. Sayangnya kalau urusan akhirat sangat sedikit yang menginginkan yang pertama.

Saya teringat saat kuliah di tahun 1981, saat itu, hampir tidak ada mahasiswi kedokteran yang berjilbab. Tiba-tiba di kuliah pagi jam 7.00, serentak semua teman-teman angkatan menjadi heboh karena ada satu teman masuk kelas dengan menutup kepalanya. Dialah orang pertama #berjilbab yang kemudian diikuti satu per satu mahasiswi lainnya. Saat ini, hampir semua mahasiswi kedokteran di #Unhas menutup aurat.

Allah menyuruh kita menjadi orang #pertama dalam ketaatan. Memang resiko dicibir, diremehkan, dihina, bahkan kadang dituduh aliran sesat menjadi hal yang biasa. Islam ini memang awalnya asing bagi #masyarakat Arab saat itu. Dan kemudian #Rasulullah mengatakan akan kembali asing di akhir zaman. Banyak orang yang terpaksa mengikuti kemauan mayoritas. Mereka tinggalkan tuntunan yang disepakati para ulama salaf agar disebut modern dan mengikuti zaman.

Maha Benar Allah dengan firman-Nya: Qul inna shalaatii, menusukii, wamahyaaya wamamaatii lillaahir rabbil aalaamiin, laa syariikalah, wa bidzaalika umirtu, wa ana awwalul muslimiin (An-An'am 6:162-163). Artinya: Katakanlah (Muhammad): "Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah,Tuhan seluruh alam, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang pertama-tama berserah diri (muslim).

JADIKANLAH DIRIMU ADALAH ORANG PERTAMA DALAM URUSAN AKHIRAT

#pesandakwahsangprofesor
#venyhadju #abufauzan #ibnjufri #repost
More aboutYang Pertama

Stunting 5

Posted by Ibn on 18 January 2024

Pesan Dakwah 15 Safar 1444 H | 

By: Prof. Veni Hadju (Abu Fauzan) | 

STUNTING (5) | 


"Apakah anak stunting pasti bodoh?" Pertanyaan seorang ibu dengan seragam kader ini sangat menyentuh. Ibu ini kelihatan agak sedih. Saya membayangkan ada ketakutan pada diri ibu ini. Bisa saja ada penyampaian materi yang tidak dipahami dengan baik. Padahal ada di sekitar kita orang pendek yang berprestasi dan sukses. Saya selalu menjawab pertanyaan ini dengan memberi gambaran bagaimana otak itu mulai berkembang sejak tiga pekan pertama janin dalam kandungan sampai anak itu tumbuh di awal kehidupannya.

Pembentukan otak manusia terjadi bersamaan dengan pembentukan organ-organ tubuh lainnya seperti tulang, jantung dan paru-paru di bulan pertama kehamilan. Semuanya terjadi sangat cepat. Selama kehamilan 9 bulan, otak bertumbuh dari nol menjadi sekitar 350g saat lahir. Saat disusui dalam dua tahun pertumbuham otak tetap melaju sampai seberat 1kg atau bertambah 650g. Kemudian dalam tiga tahun berikutnya saat berusia 5 tahun bertambah 350gram lagi dan menjadi 90% berat otak orang dewasa. IItulah sebabnya kekurangan unsur gizi seperti protein, zat besi, zink, dan yodium akan mempengaruhi kapasitas otak seseorang. Namun, zat gizi bukan satu-satunya pemicu kecerdasan anak. Rangsangan yang diterima anak seperti kasih sayang, sapaan kelembutan, dan stimulasi juga berpengarun terhadap kecerdasan.

Allah telah memuliakan manusia dengan kemampuan otak yang luar biasa. Kapasitas otak sangat terkait dengan kemampuan berpikir yang menjadikan manusia tampil sebagai khalifah Allah dimuka bumi. Anak pendek tidak selamanya diikuti dengan fungsi kecerdasan yang rendah. Jadi, sangat memungkinkan ada yang pendek tapi otaknya cemerlang. Buktinya ada anak lahir dengan cerebral palsy (gangguan pada batang otak) namun karena rangsangan lingkungan yang positf dalam umur 3,5 tahun bisa menghapal Al-Qur'an 30 juz.

Maha Benar Allah dengan firman-Nya: Walyakhsyal ladziina lautarakuu min khalfihim dzurriyyatan dhi'aafan khalfuu 'alaihim (QS An-Nisaa 4:9).

Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap kesejahteraannya.

ADA ASOSIASI ANTARA STUNTING DAN TINGKAT KECERDASAN NAMUN TIDAK SEMUA ORANG PENDEK KURANG CERDAS.

#pesandakwahsangprofesor
#venyhadju #abufauzan #ibnjufri
More aboutStunting 5

Stunting 4

Posted by Ibn on 17 January 2024

"Apakah anak pendek bisa tumbuh jadi normal?" Pertanyaan ini paling sering ditanyakan peserta. Umumnya ibu-ibu yang sepertinya sangat khawatir dengan anaknya. Saya berusaha hati-hati menjawabnya agar ibu ini tidak kecewa. Kalau anak di bawah 2 tahun dan bisa dipenuhi kebutuhan gizinya plus stimulasi yang baik ada kemungkinan pertumbuhannya bisa dikejar. Namun pada anak pendek tapi berat badannya normal, apalagi telah lebih 2 tahun, maka anak ini hanya perlu dijaga agar tetap dalam pengasuhan yang baik. Kalau memang masih di bawah garis pertumbuhan maka itu berarti ada kelainan yang bisa dikaitkan dengan nutrigenomik.


Ilmu #nutrigenomik adalah ilmu yang sangat berkembang dalam tiga dekade terakhir ini. Ilmu ini mengatakan bahwa pertumbuhan anak dipengaruhi oleh kondisi saat anak dalam kandungan atau sebelum hamil (prakonsepsi) atau bahkan sebelum menikah. Ilmu ini membahas bagaimana pengaruh kekurangan zat gizi atau bahan aktif dalam makanan yang mempengaruhi gen atau DNA. Dulu orang menganggap genetik itu tidak bisa berubah sehingga ada kesan orang tua pendek pasti anaknya pendek. Ternyata dengan #intervensi #gizi yang adekuat serta didukung faktor lingkungan yang optimal maka potensi pertunbuhan akan maksimal.

Perhatian kita kepada ibu hamil atau bahkan jauh sebelum menjadi ibu hamil (remaja putri), perlu ditingkatkan. Masih sering kita melihat ibu hamil yang melakukan pekerjaan berat. Kebutuhan gizi ibu hamil masih banyak yang tidak terpenuhi. Ada ibu hamil yang hanya makan nasi dan ikan saja tanpa sayuran dan buah padahal mereka tinggal di desa dengan pekarangan yang luas. Ada yang hanya makan nasi dan tempe saja, karena tidak sanggup membeli ikan. Mereka juga tidak mau makan telur atau ayam walaupun punya peliharaan ayam karena faktor pengetahuan dan budaya. Mereka butuh edukasi atau perubahan perilaku.


Maha Benar Allah dengan firman-Nya: Walaqad khalaqnal insaana min sulaalatim min tiin. Tsumma ja'alnaahu nuthfatan fii qaraarim makiin (Al-Mu'minuun 23::12-13).

Dan sungguh Kami telah menciptakan manusia dari saripati yang berasal dari tanah. Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).

BERIKANLAH PERHATIAN YANG OPTIMAL KEPADA IBU HAMIL AGAR PENURUNAN STUNTING SEGERA TERWUJUD.

#pesandakwahsangprofesor
#venyhadju #abufauzan #ibnjufri
More aboutStunting 4