Buat Yang Kecewa Padaku

Buat Kamu Yang Kecewa Padaku oleh Eyank Vhazollee Biru pada 26 Oktober 2010 jam 15:07 di repost oleh admin ichsaneljufri.blogspot.com yang semoga bermanfaat.

Hey... kamu...!

Dulu waktu kampanye kamu minta uang, baju, sarung, sembako, kalender, jam dinding, bensin, pulsa, ikan bandeng, dll.

Semua sudah kuberikan

dan kamupun sudah memberikan suaramu.

Selesailah sudah urusan jual beli kita,

sudah LUNAS.

Kalau sekarang aku mau pesiar ke luar negeri,

mau malas ngantor,

tidur atau sibuk smsan di sidang,

mau cuekin urusan rakyat,

mau selingkuh dan narkoba,

mau mikirin diri sendiri,

itu suka-suka aku dong..!!

Kamu sewot, protes, demo terserah aja

Emank gue pikirin...?

Aku kan sudah cukup fair,

aku sudah membayar suara kalian dengan uang yang tidak sedikit waktu kampanye dulu.

Apa kamu kira jadi menjadi seperti aku saat ini itu mudah...?!

Pengorbanannya banyak loh...

Ongkos serangan fajar itu mahal..!

Bilang aja kamu juga mau tapi gak mampu, jadi tahunya cuma protes doank.

Kamu suka demo anarkis? Merusak fasilitas negara..?

Silahkan saja!

Silahkan pecahkan kaca jendela kantor,

silahkan bakar mobil dinas,

silahkan rubuhkan pagar

Itu hanya akan menjadi alasan untuk menganggarkannya kembali

Kantorku bisa direnovasi,

mobil dinasku bisa diganti baru

dan kroniku dapat proyek baru rehabilitasi pagar yang rubuh.

Dan semua itu pake uangmu loh...!!

Dan kekisruhan yang kau buat bisa menjadi alasan bagiku untuk libur sejenak.

Hahahaha...!!!

Aku tahu cara berfikirku ini berbahaya

Bisa-bisa kamu marah dan tak lagi mau memilihku kembali untuk periode berikut.

Makanya aku harus berfikir lebih realistis, idealismu cukup di casing aja

Harus kumanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya

Untuk bekalku jika sudah tak terpilih lagi nanti.

Tapi sejujurnya aku juga tak begitu khawatir

Bahwa kamu tak akan memilihku lagi nanti.

Kutahu kamu itu pemaaf...

Apalagi kalau kamu kudekati lagi menjelang pemilu nanti

Tentu kembali dengan memenuhi permitaan-permintaanmu untuk sesaat itu.

Sudah dulu ya...

Aku mau berangkat dulu

Rekan bisnisku sudah menungguku untuk makan siang di restoran mewah siang ini

Dan jabatan baru untuk kroniku sedang diatur di lapangan golf sore nanti

Malamnya kita mau pijat kebugaran, sauna, spa, dan jacuzzi...

Biar badan bisa lebih segar untuk menemani cewek-cewek genit di karaokean.

Lihatlah...

Aku sudah cukup sibuk kan?Kalau ada yang kalian mau sampaikan,

kirimlah sms ke ponselku

jangan menelpon karena nomorku lebih sering off

Tapi stafku akan mengaktifkannya setiap tiga hari

biar pesanmu tidak pending terus.

Atau kalau kamu kurang puas

cobalah bicara padaku lewat media massa

Tulislah di koran

Tapi saranku, tempatkanlah tulisanmu itu di kolom hiburan atau lifestyle

karena stafku lebih suka membacakan kolom itu padaku daripada kolom politik yang berat.

Oh iya....

Sampaikan pula salamku buat para mahasiswa yang suka demo itu

Katakan padanya

"kalian silahkan demo, tapi jangan mau ditunggangi oleh kekuatan politik manapun".

Karena sepanjang sejarah negeri ini

belum pernah ada demo yang berhasil merubah kebijakan pemerintah

selama demo itu tak ditunggangi kekuatan politik tertentu.

Unjuk rasa yang murni lebih mudah dicuekin, karena tidak ada beking politiknya.

Kalau mereka demo atas nama rakyat

akupun pilihan rakyat bahkan perolehan suaraku masih jauh lebih besar daripada jumlah mereka yang turun ke jalan. Yang berarti aku masih lebih mewakili rakyat daripada mereka.

Hai... kamu..!

Terpaksa kukatakan semua ini karena aku juga sudah tak tahan

Kau telah memakiku berlebihan walaupun aku telah membelamu

Hatiku telah kau sakiti, perjuanganku tak pernah kau hargai

Jadi mending kucuekin saja kalian semua.

Apapun yang kuperbuat pasti ada saja di antara kalian yang memaki

Jadi mohon maaf jika terpaksa kututup saja telingaku.

Dan kufikirkan diriku sendiri

Maaf kalau sudah terlalu panjang...

Selamat berteriak...!!!

26 Oktober 2010 [buat kamu yang kecewa padaku]