Buatlah Ibumu Tertawa
Kalau hari ini kita dapat meneggakkan
kepala, ada kasih-sayang ibu yang tak akan pernah dapat engkau hapuskan
jasanya. Kalau hari ini engkau dapat berbicara dengan jelas, itu karena
kesabaran ibumu mengasuh dan mengajarimu mengucap kata demi kata. Kalau
hari ini engkau merasai manisnya kehidupan, itu karena ibumu berkenan
mengasuhmu penuh ketulusan.
Alangkah banyak wajah tampan
yang susah menemukan kebahagiaan bersebab mereka tak pernah memperoleh
usapan sayang dari ibunya. Alangkah banyak perempuan cantik yang tak
dapat merasakan ketulusan meski sedetik, bersebab mereka tak memperoleh
kasih-sayang di masa kecil.
Buatlah Ibumu Bahagia
Maka, sudahkah engkau bahagiakan
ibumu? Perempuan yang wajahnya mulai berukir ketuaan itu, adakah ia
semakin cepat tua karena amat seringnya menangis sedih karenamu? Ataukah
ia menangis bahagia bersebab kebaikanmu padanya?
Teringatlah saya pada sebuah hadits:
جَاءَ
رَجُلٌ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ :
جئْتُ أبَايِعُكَ عَلَى الْهِجْرَةِ، وَتَرَكْتُ أَبَوَيَّ يَبْكِيَانِ،
فَقَالَ: اِرْخِعْ عَلَيْهِمَا؛ فَأَضْحِكْهُمَا كَمَا أَبْكَيْتَهُمَا
“Seseorang datang kepada
Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wa sallam dan berkata, “Aku akan
berbai’at kepadamu untuk berhijrah dan aku tinggalkan kedua orangtuaku
dalam keadaan menangis.”
Rasulullah Shalallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Kembalilah
kepada kedua orangtuamu dan buatlah keduanya tertawa sebagaimana engkau
telah membuat keduanya menangis.” (HR. Abu Dawud, An-Nasa’i, Al-Baihaqi
dan Al-Hakim, shahih).
Buatlah ibumu tertawa. Jangan buat ia menangis kecewa. Buatlah kedua orangtuamu tertawa. Bukan mentertawakan mereka.
Khusus tentang ibu, ada sebuah hadits yang amat perlu kita renungkan. Inilah hadis yang menunjukkan betapa tinggi kedudukan seorang ibu. Maka, berbahagialah engkau wahai para ibu jika engkau penuhi kewajibanmu sebagai ibu dengan penuh kesungguhan, ikhlas karena Ta'ala, mengharap ridha Allah 'Azza wa Jalla.
إن الله حرم عليكم عقوق الأمهات ووأد البنات ومنع وهات . وكره لكم قيل وقال وكثرة السؤال وإضاعة المال“Sesungguhnya Allah Ta’ala mengharamkan kalian berbuat durhaka kepada ibu-ibu kalian, mengubur anak perempuan hidup-hidup, menolak kewajiban dan menuntut sesuatu yang bukan menjadi haknya. Allah juga membenci jika kalian menyerbarkan kabar burung (desas-desus), banyak bertanya, dan menyia-nyiakan harta.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam hadist ini, ada penekanan yang amat kuat tentang haramnya mendurhakai ibu. Nah, apakah yang telah engkau lakukan agar panjang umurnya ibumu dapat memudahkanmu masuk ke dalam surga-Nya?*
ditulis oleh : Mohammad Fauzil Adhim adalah penulis kolom Parenting Majalah Hidayatullah [atjehcyber.net]
Terima kasih telah membaca artikel : Buatlah Ibumu Tertawa
| posted and published by : ichsan el jufri blog
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment
terimakasih atas komentar dan kunjungan anda
salam admin ichsan el jufri blog