FADHILAH RAHASIA SURAH AL FATIHAH
Betapa besar kebutuhan
manusia kepada hidayah ini, maka mereka diperintahkan agar senantiasa
membaca doa ini dalam shalat. Tidak ada sesuatu yang lebih ia butuhkan
dari pada apa yang terkandung dalam doa
ini. Sehingga wajib kita ketahui, dengan kemurahan Allah, Dia menjadikan
doa ini sebagai sarana penting memperoleh kebaikan yang terhindar dari
keburukan
Allah SWT Berfirman artinya :
Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. (QS. Al-Fatihah: 6-7)
Seseorang yang senantiasa membaca surat al-Fatihah yang di dalamnya terdapat doa permohonan hidayah kepada Shiratal Mustaqim diatas, adalah orang yang tau akan kelemahan dirinya dan besarnya kebutuhan dirinya dalam menjalani kehidupan ini supaya sesuai dengan keridhaan Allah Taala.
Ia sangat butuh kepada pengetahuan terhadap perintah-perintah dan larangan-larangan yang telah Allah tetap atas dirinya, yang jumlahnya sebanyak bintang di langit. �Lalu ia butuh agar Allah ilhamkan semangat dan keinginan untuk mengerjakannya. Kemudian ia juga butuh kepada qudrah (kemampuan) untuk mengerjakan semua itu. Jika ini terpenuhi, selanjutnya ia butuh agar bisa istiqamah dan teguh melaziminya hingga akhir hayat. Dan terakhir kesempurnaan hidayah di dunia tersebut berlanjut di akhriat, yakni ia memperoleh petunjuk untuk menempuh jalan ke surga. Sehingga sempurnalah kebaikan dirinya di dunia dan akhirat.
Karena jika Allah telah menunjukinya kepada jalan yang lurus, maka Allah akan menolongnya dalam menjalankan ketaatan kepada-Nya dan meninggalkan larangan-Nya. Sehingga ia tidak akan tertimpa keburukan, baik di dunia maupun di akhirat.
Bersikap sesuai dengan keridhaan Allah, yakni sesuai ketentuan Islam yang diajarkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, merupakan sebab kebaikan seseorang di dunia dan akhirat. Sedangkan menyimpang darinya merupakan sebab keburukan baginya di dunia dan akhirat. Dan sesungguhnya keburukan itu akibat dari dosa. Sementara berdosa merupakan kebiasaan manusia. Sehingga ia membutuhkan hidayah setiap saat.
Hidayah ini lebih dibutuhkan olehnya dari makan, minum, dan oksigen. Karena kalau seseorang tidak dapat makan, minum, dan oksigen resikonya adalah kematian di dunia. Sedangkan jika kehilangan hidayah maka resikonya adalah kehancuran hidup di dunia dan akhirat. Di dunia ia mendapat berbagai musibah dan kekacauan. Sementara di akhirat ia mendapat siksa yang tiada tara. Semua itu sebagai akibat dari dosanya
Hidayah kepada Shiratal Mustaqim, maksudnya adalah melazimi agama Islam dan meninggalkan agama-agama selainnya. Sedangkan hidayah dalam Shiratal Mustaqim mencakup hidayah untuk mengetahui dan mengamalkan rincian dari ajaran dien (agama ini). Maka doa ini termasuk doa yang paling lengkap dan paling dibutuhkan oleh seorang hamba. Karenanya, setiap insan wajib berdoa kepada Allah dengan doa ini pada setiap rakaat shalatnya, karena sangat butuh terhadapnya
Sesungguhnya orang yang tak mau membaca Al-Fatihah berarti ia tak menjalankan shalat. Karena tidak sah shalat seseorang kecuali dengan membaca surat Al-Fatihah.
-Tim Ustadz-
Allah SWT Berfirman artinya :
Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. (QS. Al-Fatihah: 6-7)
Seseorang yang senantiasa membaca surat al-Fatihah yang di dalamnya terdapat doa permohonan hidayah kepada Shiratal Mustaqim diatas, adalah orang yang tau akan kelemahan dirinya dan besarnya kebutuhan dirinya dalam menjalani kehidupan ini supaya sesuai dengan keridhaan Allah Taala.
Ia sangat butuh kepada pengetahuan terhadap perintah-perintah dan larangan-larangan yang telah Allah tetap atas dirinya, yang jumlahnya sebanyak bintang di langit. �Lalu ia butuh agar Allah ilhamkan semangat dan keinginan untuk mengerjakannya. Kemudian ia juga butuh kepada qudrah (kemampuan) untuk mengerjakan semua itu. Jika ini terpenuhi, selanjutnya ia butuh agar bisa istiqamah dan teguh melaziminya hingga akhir hayat. Dan terakhir kesempurnaan hidayah di dunia tersebut berlanjut di akhriat, yakni ia memperoleh petunjuk untuk menempuh jalan ke surga. Sehingga sempurnalah kebaikan dirinya di dunia dan akhirat.
Karena jika Allah telah menunjukinya kepada jalan yang lurus, maka Allah akan menolongnya dalam menjalankan ketaatan kepada-Nya dan meninggalkan larangan-Nya. Sehingga ia tidak akan tertimpa keburukan, baik di dunia maupun di akhirat.
Bersikap sesuai dengan keridhaan Allah, yakni sesuai ketentuan Islam yang diajarkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, merupakan sebab kebaikan seseorang di dunia dan akhirat. Sedangkan menyimpang darinya merupakan sebab keburukan baginya di dunia dan akhirat. Dan sesungguhnya keburukan itu akibat dari dosa. Sementara berdosa merupakan kebiasaan manusia. Sehingga ia membutuhkan hidayah setiap saat.
Hidayah ini lebih dibutuhkan olehnya dari makan, minum, dan oksigen. Karena kalau seseorang tidak dapat makan, minum, dan oksigen resikonya adalah kematian di dunia. Sedangkan jika kehilangan hidayah maka resikonya adalah kehancuran hidup di dunia dan akhirat. Di dunia ia mendapat berbagai musibah dan kekacauan. Sementara di akhirat ia mendapat siksa yang tiada tara. Semua itu sebagai akibat dari dosanya
Hidayah kepada Shiratal Mustaqim, maksudnya adalah melazimi agama Islam dan meninggalkan agama-agama selainnya. Sedangkan hidayah dalam Shiratal Mustaqim mencakup hidayah untuk mengetahui dan mengamalkan rincian dari ajaran dien (agama ini). Maka doa ini termasuk doa yang paling lengkap dan paling dibutuhkan oleh seorang hamba. Karenanya, setiap insan wajib berdoa kepada Allah dengan doa ini pada setiap rakaat shalatnya, karena sangat butuh terhadapnya
Sesungguhnya orang yang tak mau membaca Al-Fatihah berarti ia tak menjalankan shalat. Karena tidak sah shalat seseorang kecuali dengan membaca surat Al-Fatihah.
-Tim Ustadz-
Terima kasih telah membaca artikel : FADHILAH DAN RAHASIA SURAH AL FATIHAH
| posted and published by : ichsan el jufri blog
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment
terimakasih atas komentar dan kunjungan anda
salam admin ichsan el jufri blog