Catatan Penting Seputar Idul Adha

Posted by Ibn on 28 September 2011

Catatan Penting Seputar Idul Adha- Idul Adha biasa juga disebut Idul Qurban, karena pada hari itu disyari'atkan Shalat dan ber Qurban yaitu : menyembelih kambing atau sapi seusai Shalat dan Khutbah 'I-dul Adha. Dan penyembelihan Qurban itu berlanjut sampai tiga hari sesudahnya, artinya, hari-hari penyembelihan Qurban itu berlangsung selama 4 hari.

Disunnatkannya Puasa Arafah

The Holy Kaaba in Makkah, Saudi Arabia.Image via Wikipedia

Pada hari H-1, kita disunatkan berpuasa yaitu pada hari dimana seluruh Jama'ah Haji dari segala penjuru dunia ber WUQUF di Padang 'Arafah, bukan disaat mereka sudah meninggalkan 'Arafah, maka puasa itu dinamai PUASA 'ARAFAH.

Dalam Kitab-Kitab Hadits ada 13 Hadits yang semuanya menyebutkan PUASA 'ARAFAH, dan hanya 2 Hadits yang menyebutkan puasa tgl.09 Dzul Hijjah, dan kedua- duanya menurut para ahli Hadits adalah HADITS MURSAL, yaitu salah seorang sanad nya tidak diketahui keadaan dan keberadaannya. Hadits semacam ini masuk pada kategori yang ditolak (mardu-d). Sementara yang 13 itu semuanya Marfu' dan Muttashil. Maka yang lebih utama untuk kita ikuti adalah konteks Hadits yang berjumlah 13 itu, bukan yang Mursal meskipun Marfu'. Adapun orang yang elergi terhadap Saudi, cukup berdasar Hari 'Arafah saja, sebab begitu menurut ketentuan Syari'at.

Jadi Puasa yang benar ialah puasa yang dikerjakan pada hari Wuqufnya Jamaah Haji di Padang Arafah, bukan disaat kosongnya 'Arafah dari Jama'ah Haji. Tentunya ber dasar pada Mathla' Saudi Arabia, karena 'Arafah itu letaknya di Saudi Arabia. Dan tidak berdasar pada Mathla' masing-masing daerah, karena tidak ada 'Arafah yang terletak diluar Saudi Arabia.  

Pelaksanaan Qurban


Dan penyembelihan Qurban dimulai pada hari berikutnya ( hari yang menyusul hari 'Arafah ) seusai melaksanakan Shalat 'I-dul Adha. Yaitu pada hari dimana seluruh Jama'ah Haji sudah berada di Mina untuk melontar Jumrah 'Aqabah kemudian lanjut ke Makkah untuk Tawaf Ifadhah.

Pada Hari H+1 sampai +3 (tiga hari yang menyusul Hari Raya) dinamakan Hari-Hari TASYRIQ, dimana para Jama'ah Haji sedang ber ada di Mina untuk melontar di ketiga Jamrah ('Ula,Wustha,'Aqabah). Pada Hari-Hari Tasyriq ini adalah kesempatan untuk ber Qurban bagi yang belum sempat ber Qurban pada Hari Raya sesudah Shalat 'I-dul Adha.

Hari-hari ber Qurban ini akan menuai mas'alah, manakala kita tidak mengikuti Mathla' Saudi Arabia. Karena pada hari terakhir berkurban akan jatuh pada saat Jama'ah Haji sudah tidak ada lagi di Mina, berarti hari-hari ber Qurban sudah berlalu, karena hari-hari Tasyriq juga sudah berlalu.

Kesimpulan :

  1. Puasa 'ARAFAH di hari berwuqufnya para Jama'ah Haji di 'Arafah, kemudian menyusul pada hari berikutnya, untuk 
  2. Shalat 'I-dul Adha dihari para Jama'ah Haji ber ada di Mina untuk melontar Jamrah Aqabah, dilanjutkan dengan menyembelih Qurban, besoknya lagi adalah Hari-Hari TASYRIQ.
  3. Selama Hari Tasyriq adalah lanjutan Waktu penyembelihan Qurban. 
  4. Hari Tasyriq itu : Hari Pertama, ke Dua, dan ke Tiga setelah Hari Raya Qurban. 
  5. Hari Tasyriq adalah Hari dimana para Jama'ah Haji menginap di Mina untuk melontar di ketiga Jamrah, bagi nafar awwal ataupun nafar tsa-ni.
Wallahu A'lam 
ditulis : Anwar Harum Maru

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment

terimakasih atas komentar dan kunjungan anda
salam admin ichsan el jufri blog