13 metode baku dalam ruqyah

Posted by Ibn on 19 February 2013

13 metode baku dalam ruqyah


Ruqyah sendiri adalah salah satu cara untuk mengusir gangguan setan dan sihir ataupun mengobati berbagai macam penyakit baik fisik maupun psikis. Dan dalam aplikasi penerapannya ruqyah terbagi kebeberapa metode. Berikut ini 13 metode baku dalam ruqyah

1. Metode Istinthaq
Methode istinthaq adalah mengajak bicara setan yang ada di dalam tubuh orang yang terkena sihir. Dan menanyakan kepadanya tentang namanya, nama tukang sihir yang memanfaatkan jasanya, nama orang yang membebani tukang sihir untuk melakukan sihir, menanyakan tempat penyimpanan sihir serta barang-barang yang digunakan untuk menyihir. Meskipun demikian, kita dituntut untuk tetap waspada dan tidak mempercayai sepenuhnya akan apa yang diucapkan oleh setan yang ada di dalam tubuh pasien, sebab bisa jadi setan berbohong dengan tujuan untuk menimbulkan fitnah dan memecah belah hubungan baik diantara sesama manusia.
2. Metode Istilham
Melalui Istilham adalah memohon ilham dan petunjuk yang benar dari Allah swt) agar Ia berkenan memberikan isyarat (lewat mimpi, pasien/peruqyah melihat “penampakan” penyakit dll) sehingga sihir yang menimpa seseorang bisa terdeteksi dan kemudian dilenyapkan.
3. Metode Tahshin
Methode Tahsin adalah pembentengan, yaitu dengan membentengi dan melindungi korban sihir dengan menggunakan bacaan Al-Qur’an, zikir dan ibadah-ibadah tertentu.
Syaikh bin Baaz mengatakan bahwa cara yang paling efektif dalam mengobati pengaruh sihir adalah dengan mengerahkan kemampuan untuk mengetahui tempat sihir, misalnya di tanah, gunung dan lain-lain. Dan bisa diketahui lalu diambil, maka lenyaplah sihir itu.
Pengobatan sihir yang diharamkan adalah menyingkirkan sihir dengan sihir juga, ini sesuai dengan perkataan Rasul yang melarang keras seorang muslim pergi ke rumah dukun dan tukang sihir untuk meminta bantuan kepadanya.
Imam Ibnul Qayyim mengatakan bahwa mengeluarkan sihir dan memusnahkannyaadalah pengobatan yang paling efektif, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Rasulullah saw bahwasanya beliau memohon kepada Allah untuk dapat melakukan hal itu. Allah memberi petunjuk kepada beliau, sehingga beliau pernah mengeluarkan sihir dari sebuah sumur.
4. Al-Ightisal bil Qur’an ( mandian al-Qur’an )
Ialah dengan membacakan ayat suci al-Qur’an maupun doa-doa Rasulullah pada air untuk dimandikan pada pasien. Air ruqyah dapat juga dicampur dengan tujuh lembar daun bidara atau 7 buah remasan limau nipis, atau juga 7 lembar daun sirih.
5. Al-Syarab bil Qur’an ( minuman al-Qur’an )
Ialah dengan membacakan ayat suci al-Qur’an maupun doa-doa Rasulullah pada air untuk diminum pada pasien. Air ruqyah dapat juga dicampur dengan tujuh lembar daun bidara atau 7 buah remasan limau nipis, atau juga 7 lembar daun sirih.
7. Al Mashu bil Quran (Sapu air atau minyak yang dibaca Al Quran)
Ialah dengan membacakan ayat suci Al-qur’an pada air atau minyak (zaitun/habbatusauda) atau obat cair (sirup, jamu dll) untuk dioleskan ditempat yang sakit
8. At Taataru bil Quran (Pakai minyak wangi dibacakan al Quran)
Ialah dengan membacakan ayat suci al-qur’an pada minyak wangi (usahakan minyak wangi yang disunnahkan seperti misiq, kasturi dll) lalu dioleskan dibaju atau tubuh pasien.
9. Al-Khutbah ( bacaan khutbah )
Ialah kita berkhutbah menda’wahi jin yang berada dalam tubuh pasieh agar mau bertaubah dan masuk kedalam agama islam.
10.Qiraatul Qur’an bil jahriah ( bacaan al-qur’an dengan jelas di hadapan pasien )
Cara yang lainnya yang dapat dilakukan untuk mengeluarkan sihir adalah dengan membacakan ruqyah syar’iyyah (pengobatan melaui bacaan Al-Qur’an, zikir dan do’a).
11. Sama’atul Qur’an ( pesakit wajib mendengar bacaan al-Qur’an setiap hari)
Imam Ibnu Qayyim mengatakan : Diantara obat yang paling mujarab untuk melawan sihir akibat pengaruh jahat setan adalah dengan pengobatan syar’i yaitu dengan zikir, do’a dan bacaan-bacaan yang bersumber dari Al-Qur’an. Jiwa seseorang apabila dipenuhi dengan zikir, wirid dan mensucikan nama Allah niscaya akan terhalangi dari pengaruh sihir. Orang yang terkena sihir bisa sembuh dengan membaca ruqyah sendiri atau dari orang lain dengan ditiupkan pada dada atau tubuh yang sakit sambil membaca zikir dan do’a.
12. Hijamah
Cara yang lainnya adalah dengan hijamah (berbekam) pada anggota tubuh yang terasa sakit akibat pengaruh sihir, karena sihir bisa berpengaruh pada tubuh, dan melemahkannya.
13. Obat-obatan
Pengobatan sihir dapat juga dilakukan dengan menggunakan obat-obatan yang mubah (dibolehkan) seperti dengan memberi kurma ‘Ajwah kepada si penderita.
Diriwayatkan dari Amir bin Sa’ad dari bapaknya bahwasanya Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa setiap pagi hari memakan kurma ‘Ajwah maka tidak akan membahayakan dirinya baik racun maupun sihir pada hari itu hingga malam hari.” (HR. Bukhari)
Tentang keistimewaan kurma ini Imam Al-Khattabi berkata: Kurma ‘Ajwah memiliki hasiat dan manfaat yaitu bisa menjadi penangkal racun dan sihir karena berkat do’a Rasulullah saw terhadap kurma Madinah, dan bukan karena keistimewaan kurma itu sendiri.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment

terimakasih atas komentar dan kunjungan anda
salam admin ichsan el jufri blog